22 April 2025 - 20:40
Source: Parstoday
Israel Bermaksud Ledakkan Masjid Al Aqsa, Pakar Mesir: Muslim Wajib Bangkit!

Rezim Zionis, baru-baru ini merilis video mengejutkan yang dibuat menggunakan bantuan teknologi Kecerdasan Buatan, AI, terkait peledakan Masjid Al Aqsa.

Israel melancarkan perang psikologis baru dengan merilis sebuah video AI yang memperlihatkan adegan mengerikan terkait peledakan Masjid Al Aqsa, dan pembangunan kuil Zionis di atasnya.Pada saat yang sama, sekitar sepekan terakhir, ribuan pemukim Zionis, menyerbu halaman Masjid Al Aqsa, dan pemandangan ini menunjukkan perubahan berbahaya dalam konflik.

Mesir, Minggu (20/4/2025) mengecam tuntutan-tuntutan provokatif dari sejumlah organisasi Zionis ekstrem untuk meledakkan Masjid Al Aqsa, dan Kubah Batu (Shakhrakh).Dalam pernyataan resminya, Kementerian Luar Negeri Mesir, mengecam keras tuntutan organisasi-organisasi ekstrem Zionis, yang memprovokasi secara terang-terangan jutaan umat Islam dunia.

Kemlu Mesir, dalam pernyataannya menyeru masyarakat internasional untuk bertindak segera menghentikan langkah-langkah Rezim Zionis yang bertentangan dengan hukum internasional ini.

Majdi Ahmed Hussein, Editor surat kabar Al Shaab, Mesir, menyoroti tuntutan provokatif orang-orang Zionis untuk meledakkan Masjid Al Aqsa, dan Kubah Batu, dan mengatakan, “Kita sedang berada dalam perang besar.”

Menurut Editor surat kabar Al Shaab, serangan terhadap Islam, dalam beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Ahmed Hussein menambahkan, “Kewajiban umat Islam, yang pertama adalah membela wilayah-wilayah Muslim.”

Di sisi lain, mantan diplomat Mesir, Fawzy Mohammed El-Ashmawy, menjelaskan bahwa keberadaan Rezim Zionis, tergantung pada perang, kerusakan, dan pertumpahan darah.Ia mengatakan, “Intervensi masyarakat dunia untuk menghentikan serangan, dan ancaman Zionis, tidak cukup, dan kondisi ini menjadi faktor yang mendorong munculnya tuntutan peledakan Masjid Al Aqsa, oleh orang-orang Zionis.”

Upaya pendudukan Al Quds, dan Masjid Al Aqsa, terus berlanjut padahal UNESCO pada tahun 2016 sudah mengesahkan resolusi yang membantah segala bentuk hubungan sejarah, agama atau budaya Yahudi, dengan tempat-tempat suci di Al Quds, terutama Masjid Al Aqsa, dan menganggap masjid ini milik umat Islam.

Kota Al Quds, yang merupakan lokasi Masjid Al Aqsa, kiblat pertama umat Islam, berada, adalah bagian tak terpisahkan dari Palestina, dan merupakan satu dari tiga tempat suci Islam terpenting. Sejak tahun 1967, kota Al Quds, diduduki oleh Israel. (HS)

342/

Your Comment

You are replying to: .
captcha